Madsadafa – Pada Kamis (6/1/2022) Rayon Ponpes Darul Falah bersama komunitas silat Pagar Nusa (PN) Ranting Wonorejo melaksanakan peringatan Harlah Pagar Nusa ke-36. Acara tersebut sekaligus menjadi malam Tasyakuran atas Pelatih Warga yang baru. Acara tersebut beriring harapan agar keluarga PN senantiasa erat dalam mencapai kebaikan dan mencapai visi misinya.

Pelatih Warga yang baru memang sudah mencapai tingkat pelatih dan dinyatakan mampu dan mumpuni. Pelatih warga menjadi simbol telah pantas untuk melatih santri. Sedangkan untuk menjadi seorang pendekar, mereka harus melawati 3 tingkatan berikutnya.

Terdapat 16 orang Pelatih Warga yang baru. Namun demikian, hanya 10 orang yang dapat hadir secara langsung. Kehadiran mereka memberikan kesan yang berarti, baik bagi pribadi maupun bagi penyelenggara. Penyelenggara kegiatan ini adalah santri dan warga baru.Harlah kali ini dihadiri oleh para alumni, Pelatih dari luar pondok pesantren Darul Falah, dan Wali/orang tua Pelatih baru.

Rayon Pagar Nusa Ponpes Darul Falah Sumbergempol bersama Pagar Nusa Ranting Wonorejo sengaja berkolaborasi atau bekerja sama. “Ya, kita gabungkan keduanya mengerucut di Darul Falah. Dengan harapan penataan akhlaq, dan pencapaian visi misi: membela kyai, mengabdi di NU.” ungkap Deni, Pelatih Pagar Nusa kawasan Sumbergempol.

Harlah PN seharusnya dilaksanakan pada tanggal 3 Januari. Akibat suatu halangan, acara ini mengalami penundaan, sehingga baru terlaksana pada tanggal 6 Januari. Rangkaian acara pada harlah tersebut antara lain: istighosah, kirim doa kepada para leluhur, prosesi tasyakuran yang terdiri atas proses cuci kaki dan menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua masing-masing pelatih warga baru, serta pemotongan tumpeng. (nan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat