Oleh: Endah Rusmini, S.Pd.

Anda tentunya sudah tidak asing dengan kata Muharram, bukan? Iya, Muharram merupakan bulan yang dimaknai sebagai tahun baru Islam atau tahun baru Hijriah. Pada zaman Nabi Muhammad SAW bulan ini ditandai dengan adanya peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Kota Madinah bertepatan pada Bulan Muharram tahun 622 M. Bulan Muharram memiliki makna dan keutamaan yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Anda tahu mengapa demikian? Karena Muharram dipandang sebagai salah satu bulan mulia dan diberkahi oleh Allah subhanahu wata’ala, bahkan disebut sebagai Bulan Allah.

Dikutip dari Majalah Nahdlatul Ulama AULA “ ISTIQOMAHKAN NGAJI” terdapat 9 keutamaan dan amalan mulia bulan muharram.

Bulan Hijrah dan Introspeksi

Bulan Muharram yang disebut sebagai tahun baru Islam, maka sebagai umat islam harus bisa dijadikan introspeksi diri agar diri kita lebih baik dari tahun-tahun kemarin, mengingat bahwa Bulan Muharram merupakan bulan mulia, jadikan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak merugi.

Bulan Dilipatgandakan Amal Baik dan Buruk

Pada Bulan Muharram Allah SWT menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak amal kebaikan dan melarang umat Islam untuk melakukan kezaliman. Karena pada bulan muharram nilai pahala kebaikan akan dilipat gandakan dan begitu pula nilai dosa atas perbuatan zalim/keburukan kita, maka kita sebagai umat Islam harus memperbanyak amalan baik dengan cara memematuhi segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.

Bulan Allah dan Para Nabi

Bulan Muharram disebut bulan Allah dan para nabi karena pada bulan ini memiliki keutamaan lebih dari bulan-bulan lain. Selain itu di bulan ini terdapat banyak peristiwa bersejarah dari para nabi yang berkaitannya dengan mukjizat mukjizatnya. Sehingga kita sebagai umat Islam bisa mengingat peristiwa tersebut dan bisa meneladaninya untuk meningkatkan keimanan kita.

Hari Asyura yang Istimewa

Bulan Muharram terdapat satu hari yang istimewa yaitu Hari Asyura yang bertepatan pada tanggal 10 Muharram, umat islam pada tanggal tersebut disunnahkan untuk berpuasa karena memiliki keutamaan yang luar biasa yaitu diampuninya dosa setahun yang lalu dan diberikannya pahala yang berlipat ganda.

Keutamaan Puasa Sunah di Bulan Muharram

Pada Bulan Muharram disunnahkan untuk puasa sunnah selain puasa asyura ada juga puasa tasu’ah. Puasa tasu’ah bertepatan pada tanggal 9 Muharram. Puasa tasu’ah juga memiliki keutamaan seperti puasa Asyura yaitu mendapatkan pahala setara dengan kita berpuasa satu bulan.

Menyantuni dan Mengusap Kepala Anak Yatim

Menyantuni anak yatim merupakan menunjukkan rasa kasih sayang dan perhatian terhadap anak yatim.  Menyantuni dan mengusap kepala anak yatim khususnya pada Bulan Muharram akan mendapatkan pahala setara dengan setahun menyantuni anak yatim.

Berbagi Rezeki dan Memperbanyak Sedekah

Mengingat Bulan muharram merupakan bulan yang mulia dilipatgandakannya pahala sehingga kita sebagai umat Islam dianjurkan memperbanyak bersedekah.

Memperbanyak Amalan Sunah dan Wirid

Selain amalan puasa juga terdapat amalan sunah yang dapat kita kerjakan diantaranya solat sunnah, bersedekah dan menyambung silaturrahim dengan kerabat

Bertaubat, Memperbanyak Doa, dan Istighfar

Sebagai umat Islam mengetahui jika Bulan Muharram merupakan bulan yang penuh ampunan dilipatgandakannya pahala, maka kita bisa memperbanyak doa dan istighfar serta menyadari akan dosa-dosa yang telah diperbuat.

Demikian tulisan ini dibuat, semoga kita senantiasa mendapat keberkahan Bulan Muharram. Saya sebagai penulis memohon maaf jika ada salah penulisan atau bahasa yang kurang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *