SEMARAK RAMADAN ALA MTS DARUL FALAH

Oleh: Asfi Dea Ratu Biuty Mahera, M.Pd.*)

Bulan Ramadan disebut sebagai bulan dimana Rahmat Allah SWT dibuka dengan sangat lapangnya. Bahkan, pada salah satu malam di bulan ini, disebutkan adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Oleh karenanya, sudah sepatutnya umat Islam antusias untuk meningkatkan amal ibadahnya selama Bulan Ramadan.

Sebagai sebuah lembaga pendidikan, MTs Darul Falah turut mengadakan program pondok Ramadan sebagai bentuk rasa syukur dan bahagia atas hadirnya bulan yang penuh kemuliaan ini. Program pondok Ramadan ini sekaligus momentum yang sangat tepat untuk berbenah kaitannya dengan fikih ibadah praktis peserta didik.
Jika pada keseharian, fikih yang ada dalam kurikulum madrasah banyak menuangkan materi tentang ibadah dengan sangat terperinci, dan sesekali terdapat praktik, maka program pondok Ramadan ini dikemas sebagai ajang mendemonstrasikan hasil belajar materi fikih tersebut.

Wali kelas bersama guru mata pelajaran berperan sebagai mentor yang mengantarkan peserta didik untuk memahami cara dan langkah-langkah mempraktikkan kegiatan fikih ibadah seperti thaharah, wudhu, tayamum, salat jama’ qashar dan sebagainya. Guru terlebih dahulu mencontohkan cara yang tepat, sesuai tuntunan sunnah untuk kemudian diikuti oleh seluruh peserta didik.

Sebagai bekal mengajar, selain buku pedoman, bapak ibu guru telah lebih dulu mendapatkan bimbingan teknis dari bapak Rofiq Daroini, S.Pd guna menyamakan persepsi dan menyeragamkan materi yang hendak disampaikan kepada peserta didik.

Hal unik dari kegiatan ‘ubudiyah ini adalah, sesaat setelah uraian materi, peserta didik akan diarahkan untuk maju satu per satu dan mendemonstrasikan tata cara praktik fikih ibadah tersebut. Setiap dari mereka akan dinilai untuk mengukur tingkat kefahaman mereka terhadap materi.

Penilaian ini tidak dibuat menjadi ajang yang menegangkan, justru dapat menjadi wadah dialog antara guru dengan peserta didik karena mereka merasa lebih aman bertanya ketika di dekat guru, tanpa takut dihakimi oleh kawan-kawan yang lain.

*) Penulis merupakan guru mata pelajaran fikih di MTs Darul Falah