Tulungagung (Madsadafa) Sebagai madrasah dengan basis pondok pesantren, MTs Darul Falah mempunyai menjadikan pelajaran membaca kitab dan nahwu sebagai muatan lokal. Setelah selama hampir satu semester peserta didik digembleng dengan materi-materi terkait nahwu dan cara membaca kitab, ujian pun diadakan sebagai sarana evaluasi. Hal tersebut berlaku bagi semua kelas VII, VIII, dan IX MTs Darul Falah dengan materi yang berbeda-beda selama pelaksanaan ujian mulai Selasa (28/11/2023) hingga Jumat (1/12/2023).

“Materi dari ujian ini meliputi ujian pegon dan muhafadzoh awamil untuk kelas VII. Materi nahwu (kitab awamil), shorof, dan kitab di kelas VIII. Untuk kelas IX hanya ujian kitab saja”, tutur Ibu Artika Praptiana, M.Pd. selaku koordinator program unggulan Kitab dan Nahwu.

Tidak hanya sebagai formalitas dan evaluasi saja, tetapi ujian kali ini juga mempunyai tujuan khusus dalam rangka membina peserta didik yang mampu membaca kitab dan paham dengan isi di dalamnya.

“Agar peserta didik mengetahui kaidah-kaidah baca kitab sehingga nantinya mampu membaca kitab dengan baik dan benar”, imbuhnya.

Dalam ujian kali ini, peserta didik sangat antusias karena lulus ujian kitab juga sebagai salah satu syarat agar mereka bisa mengikuti ujian Sumatif Akhir Semester.

“Harapannya para peserta didik ini tetap semangat belajarnya utamanya dalam mempelajari kaidah-kaidah baca kitab. Ketika mereka nanti sudah menguasai alatnya yang dalam hal ini adalah nahwu shorof, maka jika suatu saat mereka dihadapkan dengan kitab apa pun mereka mampu membedahnya”, pungkas guru Bahasa Arab ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat